Syahadat Agama-Agama
Syahadat Agama-Agama
A. Syahadat Agama – Agama
Syahadat agama besar dunia dapat di ketahui, seperti syahadat agama hindu adalah trimurti, syahadat agam yahudi adalah shema, syahadat agam zaroaster adalah hooma yasht, syahadat agama budha adalah triratna, syahadat agam kristen adalah credo, dan syahadat agam islam adalah syahadatain. Enam syahadat agama besar dunia tersebut, di akui sebagai dasar keyakinan agama. Walaupun setiap agama berbeda – beda dalam memahami syahadat itu sendiri, hal ini akan di jelaskan sebagai berikut.
1. Trimurti Hindu
Trimurti merupakan syahadat agam hindu yang mengandung tentang pengakuan kepada brahmana,wisnu dan siwa, adalah:
“ Om, Am Um Mam, Om, Brahman Wisnu Iswara”
Umgkapan syahadat atau pengakuan dalam agama hindu ini, dapat di lambangkan dengan ungkapana “ AUM “ yang terdiri dari tiga huruf, yaitu huruf A,U,dan M. Di baca dengan bunyi Ang, Ung dan Mang atau dengan OM. Ketiga huruf itu melambangkan tiga dewa, yaitu :
a. A = Ang = agni atau api melambangkan kesaktian dari dewa brahmana, sebagai dewa pencipta alam semesta beserta isinya.
b. U = Ung = Uddaka atau air melambangkan kesuburan dari dewa wisnu, sebagai dewa pemelihara kesejahtraan dan kedamayan umat.
c. M = Mang = maruta atau udara yang melambangkan kekuatan dari dewa siwa, sebagai dewa perusak, pelebur dan pemusnah alam semesta beserta isinya.
Ketiga dewa itu, menurut made tirib merupakan nama yang diperuntukan kepada sifat – sifat, karakter atau aspek – aspek kemaha kuasaan tuhan yang sangat didambakan oleh umat manusia. Dengan kata lain, sebagai sinar kekuasaan tuhan dan umat hindu mempercayai bahwa tuhan yang sembahnya hanya satu, yaitu Tuhan yang maha esa.
2. Shema Yahudi
Shema merupakan syahadat agama yahudi yang mengandung tentang pengakuan kepada tuha yahweh yang maha esa. Yaitu :
“Hear, O Israel, the lord our God, the lord is one”
“Dengarlah, wahai Israel, bahwa tuhan kita adalah tuhan yang maha esa”.
Ungkapan ini, merupakan syahadat yahudi yang harus diimani dan dipercayai bahwa tuhan adalah yang maha esa. Karena tuhan adalah maha tunggal, tuhan seluruh alam, pencipta dan pemberi rizki, pengasih dan penyayang. Keesaan tuhan yahudi ini dijelaskan dalam perjanjian lama. Berdasarkan ungkapan kitab perjanjian lama ini arti syahadat agama yahudi mengakui bahwa tiada tuhan kecuali Allah yang maha esa, maha berkuasa, maha pencipta alam semesta beserta isinya.
3. Hooma Yasht Zaroaster
Hooma Yasht merupakan syahadat agama Zaroaster yang mengandung tentang pengakuan kepada tuhan Ahuramazdha. Sebagai berikut:
“I confess my self a worshipper of Mazda, a follower of Zarathustra, one who hates the deaves, and who the law of Ahura”
“Saya mengakui diriku menyembah Mazda, mengikut Zarathustra, yang membenci daevas, dan mentaati hukum Ahura”
Ini merupakan pengakuan atau syahadat agama Zaroaster yang menekankan kepada keimanan dan mentaati aturan hukum tuhan yang dibawa oleh nabi Zarathustra.
4. Triratna Buddha
Triratna merupakan agama Buddha yang mengandung tentang pengakuan kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha. Sebagai berikut:
“Buddham saranam gacchami. Dhammam saranam gacchami. Dan sangham saranam gacchami”
“Saya berlindung pada Buddha. Saya berlindung pada Dhamma. Saya berlindung pada Sangham”
Ada tiga hal yang di tekankan dalam syahadat agama budha ini, adalah kepada budha yang mempunyai arti adi budha dan manusya budha. Adibudha adalah budha dari semua budha, yang kekal abadi dan tanpa syarat, tuhan yang maha esa. Sedangkan manusya budha adalah budha gautama atau budha sakyamuni yang merupakan pengejawan tahan dari adi budha di dunia pana ini. Kemudian kepada dhama adalah ajaran pembebasan yang telah di temukan, di sadari, dan di ungkapakan oleh sang budha, bersifat universal dan abadi. Dan kepada sang ha adalah persaudaraan denga para bhikku, murid – murid sang budha. Bhikku merupakan guru dari umat budha.
Ketiga pengakuan kepada budha sebagai budha gautama, dama sebagai pokok ajaran, dan sangha sebagai diara, merupaka pokok syahadat agama budha sebagai asa keyakinan.
5. Credo Kristen
Credo merupakan syahadat agama kristen yang mengandung tentang pengakuan kepada tuhan Allah yang maha esa. Senagai berikut:
“ the profession of faith, i believe in one god “
“ pengakuan iman bahwa aku percaya bahwa tuhan adalah maha esa. “
Atau dengan versi lain adalah
“ aku percaya kepada firman Allah yang tlah di berikan kepadanya, bauk melalui pembacaan maupun melalui khutbah dan bersaksi terhadap dunia akan kepercayaannya kepada Allah “
Ini merupakan syahadat kriten yang harud di imani dan di percayai bahwa tuhan adalah Allah yang maha esa, karna iman menurut harun hadiwijono adalah mengimani dengan segenap kepribadian dan cara hidupnya kepada janji Allah, bahwa ia di dalam kridtus telah mendamaikan orang dosa dengan diri-Nya sendiri, sehinga segenap hidup orang yang beriman di kuasai oleh keyakinan yang demikian itu.
Di samping itu harus mengakui kepada yesus kristus sebagai sang penyelamat, atau dengan ungkapan “ yesus adalah kristus atau yesus itu kristus “ ungkapan itu merupakan suatu pengakuan syahadat mini kristen. Pengakuan iman kristen ini, di ungkapkan dalam kitab perjanjian baru.
Dari pernyataan kitab perjanjian baru ini, berarti pengakuan atau syahadat kristen meyakini bahwa tuhan Allah lah tuhan yang maha esa, maha pencipta dan maha kasih sayang dalam kaitan ini harun hadiwijono menegaskan bahwa orang kristen yang mengucapkan syahadat di hadapan Allah jemaatnya bersumpah, bahwa baginya hanyalah Allahlah yang patut di sembah dan bahwa hanya kristuslah yang menjadi juru selamat.
6. Syahadatain Islam
Syahadatain merupakan syahadat agama islam yang terkandung tentang pengakuan nahwa Allah adalah esa dan muhammad adalah rosulnya
“ Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan muhammad adalah utusan Allah “
syahadatain merupakan esensi agama islam yang dapat membedakan antara islam dan kafir. Syahadatain sebagai asas tegaknya syari’at islam dan tegaknya rukun iman dan islam dalam islam jiwa totalitas muslim.
Syahataun menurut muhamad said al qathani adalah pembatas antara daerah kekupuran dan keimanan. Kalimat itulah yang menjadi pintu gerbang masuknya seseorang dari daerah kafir ke dalam iman. Syahadatain mempunyai kedudukan yang paling tiinggi dalam islam, karna syahadatain selalu di baca pada waktu adzan, iqomat, shalat, khutbah, dan selalu ada dalam kehidupan muslim. Sebagai mana di tegaskan dalam kitab suci al quran dan hadits nabi sebagai brikut :
“ Allah menyatakan bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak di semah melainkan dia. Yang menegakan keadilan. Dan para malaikat dan orang berilmu menyatakan pula bahwa tidak ada tuhan yang berhak di semvah melainkan dia yang maha perkasa lagi maha bijak sana “ ( Q.S Al-Imron/3:18 ).
“ Islam di bangun atas lima dasar yaitu bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak di semah melainkan Allah, dan sesungguhnya nabi muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan ramadhan, dan menunaikan ibadah haji kebaitullah jika mampu “ ( HR. Muttafakun alaih ).
B. Studi Perbandingan Syahadat Agama
Syahadat agama besar di dunia, bila dikaji secara komperatif ternyata ada titik persamaan dan ada juga perbedaanya. Dari titik persamaan bahwa setiap agama besar dunia mempunyai syahadat atau pengakuan kepada tuhan yang maha esa, disamping mengakui para Nabinya sebagai pembangun agama mereka. Sedngkan dalam perbedaannya adalah pemahaman kepada tuhan yang maha esa ini dengan simbol-simbol ataupun menonjolkan sifat sifat tuhan, sehingga meninggulkan salah tafsir kepada tuhan.
Dalam kaitan ini, dapat dipertajam secara teologis maupun secara historisnya. Secara teologis bahwa semua agama mengakui bahwa tuhan itu ada, tuhan itu esa dan maha berkuasa. Namun pengakuan atau syahadat kepada tuhan yang maha esa itu, hanya ada dalam catatan kitab suci mereka karena tidak di aplikasikan dalam peribadatan, sehigga pemahaman syahadat dalam peribadatan itu tidak nampak karena tuhan digambarkan dengan simbol simbol atu bentuk patung, supaya mudah berkomunikasinya, disamping menyifati para nabinya dan sifat tuhan. Sedangkan kitab suci agama dalam hal ini melarangnya.
Sedangkan secara historis semua agama besar dunia adalah monotheisme yang mengakui satu tuhan yang maha esa, teteapi perkembangannya menjadi politheisme megakui tuhan banyak, kemudian menjadi honetheisme mengakui tuhan yang sangat terkenal. Jadi secara historis bahwa syahadat agaa besar dunia ini telah mengaklamai perubahan pemahaman terhadap tuhan yang maha esa, melainkan agama islam secara historis masih utuh dalam pemahaman kepada tuhan yang maha esa. Baik secara fenomenologis pun memberikan bukti bahwa dalam kehidupan kaum muslimin masih meyakini bahwa tuhan adalah maha esa, tidak mempunyai anak maupun diperanakan serta tidak ada seorangpun yang menyamai dengan Allah. Begitu juga, kaum muslimin mengimani dan mempercayai bahwa nabi muhammad adalah utusan Allah.
A. Syahadat Agama – Agama
Syahadat agama besar dunia dapat di ketahui, seperti syahadat agama hindu adalah trimurti, syahadat agam yahudi adalah shema, syahadat agam zaroaster adalah hooma yasht, syahadat agama budha adalah triratna, syahadat agam kristen adalah credo, dan syahadat agam islam adalah syahadatain. Enam syahadat agama besar dunia tersebut, di akui sebagai dasar keyakinan agama. Walaupun setiap agama berbeda – beda dalam memahami syahadat itu sendiri, hal ini akan di jelaskan sebagai berikut.
1. Trimurti Hindu
Trimurti merupakan syahadat agam hindu yang mengandung tentang pengakuan kepada brahmana,wisnu dan siwa, adalah:
“ Om, Am Um Mam, Om, Brahman Wisnu Iswara”
Umgkapan syahadat atau pengakuan dalam agama hindu ini, dapat di lambangkan dengan ungkapana “ AUM “ yang terdiri dari tiga huruf, yaitu huruf A,U,dan M. Di baca dengan bunyi Ang, Ung dan Mang atau dengan OM. Ketiga huruf itu melambangkan tiga dewa, yaitu :
a. A = Ang = agni atau api melambangkan kesaktian dari dewa brahmana, sebagai dewa pencipta alam semesta beserta isinya.
b. U = Ung = Uddaka atau air melambangkan kesuburan dari dewa wisnu, sebagai dewa pemelihara kesejahtraan dan kedamayan umat.
c. M = Mang = maruta atau udara yang melambangkan kekuatan dari dewa siwa, sebagai dewa perusak, pelebur dan pemusnah alam semesta beserta isinya.
Ketiga dewa itu, menurut made tirib merupakan nama yang diperuntukan kepada sifat – sifat, karakter atau aspek – aspek kemaha kuasaan tuhan yang sangat didambakan oleh umat manusia. Dengan kata lain, sebagai sinar kekuasaan tuhan dan umat hindu mempercayai bahwa tuhan yang sembahnya hanya satu, yaitu Tuhan yang maha esa.
2. Shema Yahudi
Shema merupakan syahadat agama yahudi yang mengandung tentang pengakuan kepada tuha yahweh yang maha esa. Yaitu :
“Hear, O Israel, the lord our God, the lord is one”
“Dengarlah, wahai Israel, bahwa tuhan kita adalah tuhan yang maha esa”.
Ungkapan ini, merupakan syahadat yahudi yang harus diimani dan dipercayai bahwa tuhan adalah yang maha esa. Karena tuhan adalah maha tunggal, tuhan seluruh alam, pencipta dan pemberi rizki, pengasih dan penyayang. Keesaan tuhan yahudi ini dijelaskan dalam perjanjian lama. Berdasarkan ungkapan kitab perjanjian lama ini arti syahadat agama yahudi mengakui bahwa tiada tuhan kecuali Allah yang maha esa, maha berkuasa, maha pencipta alam semesta beserta isinya.
3. Hooma Yasht Zaroaster
Hooma Yasht merupakan syahadat agama Zaroaster yang mengandung tentang pengakuan kepada tuhan Ahuramazdha. Sebagai berikut:
“I confess my self a worshipper of Mazda, a follower of Zarathustra, one who hates the deaves, and who the law of Ahura”
“Saya mengakui diriku menyembah Mazda, mengikut Zarathustra, yang membenci daevas, dan mentaati hukum Ahura”
Ini merupakan pengakuan atau syahadat agama Zaroaster yang menekankan kepada keimanan dan mentaati aturan hukum tuhan yang dibawa oleh nabi Zarathustra.
4. Triratna Buddha
Triratna merupakan agama Buddha yang mengandung tentang pengakuan kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha. Sebagai berikut:
“Buddham saranam gacchami. Dhammam saranam gacchami. Dan sangham saranam gacchami”
“Saya berlindung pada Buddha. Saya berlindung pada Dhamma. Saya berlindung pada Sangham”
Ada tiga hal yang di tekankan dalam syahadat agama budha ini, adalah kepada budha yang mempunyai arti adi budha dan manusya budha. Adibudha adalah budha dari semua budha, yang kekal abadi dan tanpa syarat, tuhan yang maha esa. Sedangkan manusya budha adalah budha gautama atau budha sakyamuni yang merupakan pengejawan tahan dari adi budha di dunia pana ini. Kemudian kepada dhama adalah ajaran pembebasan yang telah di temukan, di sadari, dan di ungkapakan oleh sang budha, bersifat universal dan abadi. Dan kepada sang ha adalah persaudaraan denga para bhikku, murid – murid sang budha. Bhikku merupakan guru dari umat budha.
Ketiga pengakuan kepada budha sebagai budha gautama, dama sebagai pokok ajaran, dan sangha sebagai diara, merupaka pokok syahadat agama budha sebagai asa keyakinan.
5. Credo Kristen
Credo merupakan syahadat agama kristen yang mengandung tentang pengakuan kepada tuhan Allah yang maha esa. Senagai berikut:
“ the profession of faith, i believe in one god “
“ pengakuan iman bahwa aku percaya bahwa tuhan adalah maha esa. “
Atau dengan versi lain adalah
“ aku percaya kepada firman Allah yang tlah di berikan kepadanya, bauk melalui pembacaan maupun melalui khutbah dan bersaksi terhadap dunia akan kepercayaannya kepada Allah “
Ini merupakan syahadat kriten yang harud di imani dan di percayai bahwa tuhan adalah Allah yang maha esa, karna iman menurut harun hadiwijono adalah mengimani dengan segenap kepribadian dan cara hidupnya kepada janji Allah, bahwa ia di dalam kridtus telah mendamaikan orang dosa dengan diri-Nya sendiri, sehinga segenap hidup orang yang beriman di kuasai oleh keyakinan yang demikian itu.
Di samping itu harus mengakui kepada yesus kristus sebagai sang penyelamat, atau dengan ungkapan “ yesus adalah kristus atau yesus itu kristus “ ungkapan itu merupakan suatu pengakuan syahadat mini kristen. Pengakuan iman kristen ini, di ungkapkan dalam kitab perjanjian baru.
Dari pernyataan kitab perjanjian baru ini, berarti pengakuan atau syahadat kristen meyakini bahwa tuhan Allah lah tuhan yang maha esa, maha pencipta dan maha kasih sayang dalam kaitan ini harun hadiwijono menegaskan bahwa orang kristen yang mengucapkan syahadat di hadapan Allah jemaatnya bersumpah, bahwa baginya hanyalah Allahlah yang patut di sembah dan bahwa hanya kristuslah yang menjadi juru selamat.
6. Syahadatain Islam
Syahadatain merupakan syahadat agama islam yang terkandung tentang pengakuan nahwa Allah adalah esa dan muhammad adalah rosulnya
“ Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan muhammad adalah utusan Allah “
syahadatain merupakan esensi agama islam yang dapat membedakan antara islam dan kafir. Syahadatain sebagai asas tegaknya syari’at islam dan tegaknya rukun iman dan islam dalam islam jiwa totalitas muslim.
Syahataun menurut muhamad said al qathani adalah pembatas antara daerah kekupuran dan keimanan. Kalimat itulah yang menjadi pintu gerbang masuknya seseorang dari daerah kafir ke dalam iman. Syahadatain mempunyai kedudukan yang paling tiinggi dalam islam, karna syahadatain selalu di baca pada waktu adzan, iqomat, shalat, khutbah, dan selalu ada dalam kehidupan muslim. Sebagai mana di tegaskan dalam kitab suci al quran dan hadits nabi sebagai brikut :
“ Allah menyatakan bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak di semah melainkan dia. Yang menegakan keadilan. Dan para malaikat dan orang berilmu menyatakan pula bahwa tidak ada tuhan yang berhak di semvah melainkan dia yang maha perkasa lagi maha bijak sana “ ( Q.S Al-Imron/3:18 ).
“ Islam di bangun atas lima dasar yaitu bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak di semah melainkan Allah, dan sesungguhnya nabi muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan ramadhan, dan menunaikan ibadah haji kebaitullah jika mampu “ ( HR. Muttafakun alaih ).
B. Studi Perbandingan Syahadat Agama
Syahadat agama besar di dunia, bila dikaji secara komperatif ternyata ada titik persamaan dan ada juga perbedaanya. Dari titik persamaan bahwa setiap agama besar dunia mempunyai syahadat atau pengakuan kepada tuhan yang maha esa, disamping mengakui para Nabinya sebagai pembangun agama mereka. Sedngkan dalam perbedaannya adalah pemahaman kepada tuhan yang maha esa ini dengan simbol-simbol ataupun menonjolkan sifat sifat tuhan, sehingga meninggulkan salah tafsir kepada tuhan.
Dalam kaitan ini, dapat dipertajam secara teologis maupun secara historisnya. Secara teologis bahwa semua agama mengakui bahwa tuhan itu ada, tuhan itu esa dan maha berkuasa. Namun pengakuan atau syahadat kepada tuhan yang maha esa itu, hanya ada dalam catatan kitab suci mereka karena tidak di aplikasikan dalam peribadatan, sehigga pemahaman syahadat dalam peribadatan itu tidak nampak karena tuhan digambarkan dengan simbol simbol atu bentuk patung, supaya mudah berkomunikasinya, disamping menyifati para nabinya dan sifat tuhan. Sedangkan kitab suci agama dalam hal ini melarangnya.
Sedangkan secara historis semua agama besar dunia adalah monotheisme yang mengakui satu tuhan yang maha esa, teteapi perkembangannya menjadi politheisme megakui tuhan banyak, kemudian menjadi honetheisme mengakui tuhan yang sangat terkenal. Jadi secara historis bahwa syahadat agaa besar dunia ini telah mengaklamai perubahan pemahaman terhadap tuhan yang maha esa, melainkan agama islam secara historis masih utuh dalam pemahaman kepada tuhan yang maha esa. Baik secara fenomenologis pun memberikan bukti bahwa dalam kehidupan kaum muslimin masih meyakini bahwa tuhan adalah maha esa, tidak mempunyai anak maupun diperanakan serta tidak ada seorangpun yang menyamai dengan Allah. Begitu juga, kaum muslimin mengimani dan mempercayai bahwa nabi muhammad adalah utusan Allah.
Comments
Post a Comment